Pakai Bedak Bayi Saat Ganti Diaper? Ini Penjelasannya!

Bedak tabur merupakan produk yang bisa dibilang dimiliki oleh hampir semua orang tua. Bedak tabur ini di antaranya digunakan pada saat akan memakaikan diaper. Namun, tidak sedikit juga yang beranggapan bahwa tidak seharusnya bedak tabur dipakai sebelum memakaikan diaper. Lantas, bolehkah menggunakan bedak tabur ketika mengganti diaper? Simak penjelasannya berikut ini.

Mengenal Bedak Tabur Bayi

Bedak tabur bayi merupakan salah satu tipe bedak higienis yang biasanya terbuat dari talk, sebuah mineral tanah liat, atau ada juga yang dibuat dari tepung jagung. Bedak tabur bayi ini biasanya digunakan untuk menyerap kelembapan di kulit bayi, serta dipercaya oleh orang tua bisa mengobati ruam kemerahan yang muncul akibat pemakaian diaper di area selangkangan bayi.

Untuk mencegah atau mengatasi ruam kemerahan akibat pemakaian diaper, biasanya bedak tabur bayi akan dioleskan secara menyeluruh ke area permukaan tubuh yang tertutupi oleh diaper. Setelah bedak bayi ditaburkan, barulah kemudian diaper dipasangkan ke tubuh bayi. Kebiasaan seperti ini bisa dibilang sudah mendarah daging di sebagian besar masyarakat di Indonesia, bahkan dunia.

Bolehkah Pakai Bedak Tabur Sebelum Pakai Diaper?

Pada dasarnya, penggunaan bedak tabur untuk bayi sama sekali tidak direkomendasikan atau bahkan tidak perlu untuk dilakukan, termasuk ketika sebelum penggunaan diaper. The American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan untuk tidak menggunakan bedak tabur, disebabkan karena bedak tabur tersebut malah berpotensi memicu iritasi di kulit bayi yang sifatnya lembut dan sensitif.

Jadi, alih-alih menyerap kelembapan dari permukaan kulit bayi, bedak tabur yang digunakan malah akan membuat permukaaan kulit bayi makin rentan mengalami iritasi. Apalagi jika bedak bayi ditaburkan pada saat kondisi kulit bayi masih basah, bedak memang akan menyerap cairan, namun yang timbul adalah bulatan-bulatan bedak yang memadat di lipatan-lipatan kulit bayi.

AAP juga mengemukakan bahwa penggunaan bedak tabur juga berisiko berbahaya bagi si buah hati saat bedak tabur itu tidak sengaja terhirup. Apalagi mengingat adanya kontroversi mengenai talk, bahan yang digunakan dalam pembuatan bedak tabur bayi, yang berpotensi memicu kontaminasi asbes dan risiko kanker.

Kewaspadaan dalam Memakai Bedak Tabur Saat Ganti Diaper

Meskipun ada rekomendasi untuk tidak menghindari penggunaan bedak tabur, namun sampai sekarang masih banyak bedak tabur bayi yang dijual di pasaran dan digunakan oleh para orang tua. Kondisi ini juga didukung oleh pernyataan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), bahwa bedak tabur yang diperdagangkan di Indonesia tidak mengandung zat berbahaya dan aman digunakan.

Jika sekiranya Anda masih ingin menggunakan bedak tabur sebelum memakaikan diaper untuk bayi, pastikan benar keamanan dalam penggunaannya. Baiknya Anda tuang dan ratakan dulu bedak tabur tersebut di tangan, sebelum mengusapkannya ke permukaan kulit bayi. Hindari pengaplikasian yang terlalu dekat dengan area intim si buah hati.

Selain itu, hindari penuangan bedak tabur ke tangan pada jarak yang terlalu dekat dengan hidung, mata, ataupun mulut bayi. Mengingat partikel bedak tabur bayi yang sangat kecil, maka ada kemungkinan partikel tersebut bisa masuk atau terhirup oleh hidung bayi. Anda tentu tidak mau bayi Anda mengalami gangguan kesehatan akibat penggunaan bedak tabur ini, bukan?

Alternatif Pengganti Bedak Tabur Bayi

Bedak tabur bayi bukanlah satu-satunya solusi untuk menjaga kulit bayi tetap kering, bebas lembap, dan mengatasi ruam kemerahan yang dialami oleh bayi. Jika Anda merasa ragu dan takut untuk menggunakan bedak tabur bayi sebelum memakaikan diaper si buah hati, Anda bisa ganti penggunaan bedak tabur bayi dengan produk alternatif, seperti krim, losion, ataupun salep.

Saat ini, ada banyak krim, losion, ataupun salep yang diformulasi khusus untuk digunakan sebelum pemakaian diaper yang sekaligus bisa membantu mengatasi ruam popok yang kerap dialami oleh bayi. Anda bisa mengaplikasikannya pada area permukaan kulit yang tertutupi diaper, membiarkannya menyerap, lalu baru memasangkan diaper tersebut, sesuai dengan ketentuan pada kemasan produk.

Cegah Kulit Bayi Menjadi Lembap dan Bebas Ruam dengan Baby Happy

Pada dasarnya, penggunaan bedak tabur bayi sebelum memakai diaper juga tidak diperlukan. Salah satu alasannya adalah karena diaper atau popok yang dijual sekarang ini sudah diformulasi dengan sedemikian rupa untuk bisa memastikan kulit bayi tidak lembap dan terhindar dari ruam. Fungsi diaper seperti ini bisa Anda dapatkan dengan memilih popok Baby Happy.

Baby Happy menghadirkan popok dengan daya serap tinggi, yang bisa menyerap cairan 70% lebih banyak. Daya serap tinggi popok ini juga dipadu dengan teknologi quick dry layer, sehingga membuat permukaannya bisa cepat kering, sehingga meminimalisir kulit yang lembap. Popok ini juga dilengkapi fitur breathable backsheet yang membuat sirkulasi udara berlangsung dengan lancar.

Penggunaan bedak bayi sebelum memakai diaper tidak begitu direkomendasikan, karena diindikasikan bisa memicu iritasi dan juga berisiko terhirup oleh si buah hati. Anda bisa gantikan fungsi bedak tabur bayi untuk mencegah kelembapan dengan menggunakan produk alternatif seperti krim atau salep, atau menggunakan popok dengan daya serap tinggi.