Sejarah Rawon
Hello, Sobat SinarNarasi! Siapa yang tidak kenal dengan rawon? Masakan khas Jawa Timur ini memang sudah sangat terkenal di Indonesia bahkan hingga mancanegara. Rawon sendiri merupakan masakan berkuah hitam yang terbuat dari bahan utama daging sapi yang dimasak dengan rempah-rempah yang khas. Namun, tahukah kamu bagaimana sejarah lahirnya masakan ini?Menurut cerita, rawon pertama kali ditemukan di Surabaya pada masa penjajahan Belanda. Pada saat itu, orang Jawa yang bekerja sebagai buruh pabrik sering memanfaatkan sisa-sisa daging sapi untuk membuat makanan. Mereka mencampurkan daging tersebut dengan rempah-rempah seperti kluwak, lengkuas, dan kunyit yang kemudian dimasak hingga berwarna hitam kecokelatan. Dari sinilah lahir masakan yang kini dikenal sebagai rawon.
Bahan Utama Rawon
Untuk membuat rawon, bahan utama yang digunakan adalah daging sapi. Namun, tidak semua jenis daging bisa dipakai untuk membuat masakan ini. Daging yang digunakan haruslah daging sapi yang bagian empuk seperti daging sandung lamur atau daging tetelan. Selain daging sapi, bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat rawon antara lain kluwak yang sudah direndam air, lengkuas, kunyit, bawang merah, bawang putih, cabai merah, daun salam, daun jeruk, serai, serta gula merah dan garam secukupnya.
Cara Membuat Rawon
Berikut ini adalah cara membuat rawon yang bisa kamu coba di rumah:1. Cuci bersih daging sapi kemudian rebus hingga matang. Angkat dan tiriskan.2. Haluskan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah, lengkuas, kunyit, serta kluwak yang sudah direndam air.3. Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak hingga harum.4. Masukkan daging sapi yang sudah dimasak tadi ke dalam bumbu tumis. Tambahkan daun salam, daun jeruk, serai, gula merah, dan garam secukupnya. Aduk rata.5. Tuangkan air secukupnya, kemudian masak hingga bumbu meresap dan kuah berwarna hitam kecokelatan.6. Sajikan rawon dengan nasi hangat dan pelengkap seperti tauge, sambal, dan kerupuk.
Keunikan Rawon
Rawon memang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan masakan berkuah lainnya. Salah satu keunikan dari rawon adalah warna kehitamannya yang berasal dari kluwak. Selain itu, rempah-rempah yang digunakan untuk membuat rawon seperti kunyit, lengkuas, dan serai memberikan aroma yang khas dan nikmat saat dihidangkan.Tak hanya itu, di beberapa daerah, rawon juga dikenal dengan nama lain seperti nasi rawon atau rawon setan. Hal ini karena rawon yang disajikan dengan nasi putih dan pelengkap lainnya dianggap bisa membuat siapa saja ketagihan dan ingin selalu memakannya.
Tempat Makan Rawon Terkenal
Jika kamu ingin mencoba cita rasa rawon yang lezat, beberapa tempat makan yang terkenal dengan rawon diantaranya:1. Rawon Setan Bu Kris, Surabaya2. Rawon Nguling, Pasuruan3. Rawon Kalkulator, Malang4. Rawon Pak Pangat, Lamongan5. Rawon Setan Mbah Re, SidoarjoKamu bisa datang langsung ke tempat makan tersebut atau mencari informasi lainnya melalui internet.
Rawon dan Kesehatan
Meskipun rasanya yang enak dan menggoda, kamu perlu memperhatikan kandungan gizi dan nutrisi dalam rawon. Karena rawon terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan minyak, maka kandungan lemak dan kalorinya cukup tinggi. Namun, rawon juga mengandung protein, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.Untuk itu, kamu perlu memperhatikan porsi makan dan frekuensi mengonsumsi rawon agar tidak berdampak buruk pada kesehatan tubuh.
Kesimpulan
Itulah sedikit informasi mengenai rawon, kuliner khas Jawa Timur yang sudah mendunia. Keunikan dan cita rasanya memang sangat menggoda untuk dicoba. Namun, tetap perhatikan kesehatan dan porsi makan agar bisa menikmati rawon tanpa khawatir berdampak buruk pada tubuh. Selamat mencoba!