Tue. Oct 15th, 2024

Sejarah Nasi Krawu

Hello Sobat SinarNarasi, kali ini kita akan membahas tentang nasi krawu, kuliner legendaris dari Surabaya yang sudah terkenal sejak zaman kolonial Belanda. Nasi krawu berasal dari bahasa Jawa, yaitu “krawu” yang artinya adalah kaki sapi, karena makanan ini terdiri dari daging kaki sapi yang disajikan bersama nasi dan sambal.

Cara Membuat Nasi Krawu

Untuk membuat nasi krawu, bahan utama yang dibutuhkan adalah daging kaki sapi yang dicincang halus, kemudian dibumbui dengan bawang putih, bawang merah, dan berbagai rempah-rempah seperti ketumbar, jinten, dan jahe. Setelah itu, daging dicampur dengan kelapa parut dan dimasak hingga empuk.

Selain daging kaki sapi, bagian lain dari sapi seperti lidah, usus, dan jantung juga bisa ditambahkan ke dalam nasi krawu. Nasi krawu sendiri biasanya disajikan dengan sambal terasi, irisan mentimun, dan telur asin. Rasanya pedas dan gurih, sangat cocok bagi pecinta makanan pedas.

Tempat Makan Nasi Krawu Terkenal di Surabaya

Di Surabaya, ada beberapa tempat makan nasi krawu yang sudah terkenal dan menjadi favorit wisatawan maupun warga setempat. Salah satu tempatnya adalah Nasi Krawu Bu Nanik yang terletak di Jalan Kramat Gantung. Selain itu, ada juga Nasi Krawu Pak Ugi yang terletak di Jalan Raya Gubeng, dan Nasi Krawu Mbak Siti yang terletak di Jalan Kranggan.

Di tempat-tempat tersebut, kamu bisa menikmati nasi krawu dengan harga yang terjangkau dan rasanya yang lezat. Selain itu, suasana tempat makan yang sederhana juga menambah kenikmatan saat menikmati nasi krawu.

Keunikan Nasi Krawu

Keunikan dari nasi krawu adalah pada bumbu yang digunakan dalam pengolahan daging sapi. Bumbu yang digunakan sangat khas dan unik, sehingga menciptakan cita rasa yang berbeda dari makanan sejenis. Selain itu, pemakaian kelapa parut pada daging sapi memberikan kesegaran pada nasi krawu.

Nasi krawu juga menjadi salah satu kuliner yang wajib dicoba bagi wisatawan yang berkunjung ke Surabaya. Selain memiliki rasa yang enak, nasi krawu juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi.

Nasi Krawu vs Nasi Campur

Banyak orang yang mengira bahwa nasi krawu dan nasi campur adalah sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Nasi campur terdiri dari nasi dan berbagai macam lauk yang disajikan dalam satu piring, sedangkan nasi krawu hanya terdiri dari nasi dan daging kaki sapi yang disajikan dalam satu mangkuk.

Selain itu, nasi campur biasanya tidak menggunakan kelapa parut dalam pengolahannya, sedangkan nasi krawu menggunakan kelapa parut untuk memberikan kesegaran rasa pada daging sapi yang dimasak.

Kuliner Legendaris yang Tetap Eksis

Meskipun sudah ada sejak zaman kolonial Belanda, nasi krawu masih tetap eksis dan menjadi salah satu kuliner legendaris yang terkenal di Indonesia. Bahkan, saat ini sudah banyak pengusaha kuliner yang mencoba mengembangkan bisnis nasi krawu dengan memberikan inovasi pada bahan-bahannya.

Dengan keunikan rasa dan citarasa yang pedas, gurih, dan segar, tidak heran jika nasi krawu menjadi salah satu makanan yang paling digemari di Surabaya dan sekitarnya.

Berbagai Kelezatan Kuliner di Surabaya

Nasi krawu bukanlah satu-satunya kuliner legendaris yang bisa kamu coba di Surabaya. Ada banyak variasi kuliner yang patut kamu coba, seperti sate klopo, rawon, rujak cingur, lontong balap, dan masih banyak lagi.

Coba saja datang ke Surabaya dan jelajahi berbagai tempat kuliner yang ada. Kamu pasti akan menemukan kuliner-kuliner lezat yang tidak bisa kamu temukan di tempat lain.

Kesimpulan

Nasi Krawu merupakan kuliner legendaris yang berasal dari Surabaya. Kuliner ini terkenal dengan daging kaki sapi yang dimasak dengan berbagai rempah-rempah dan kelapa parut, yang memberikan rasa segar dan pedas. Ada banyak tempat makan nasi krawu terkenal di Surabaya yang bisa kamu coba, seperti Nasi Krawu Bu Nanik, Nasi Krawu Pak Ugi, dan Nasi Krawu Mbak Siti. Selain itu, Surabaya juga memiliki berbagai kelezatan kuliner lainnya yang patut kamu coba.

By Mila