Putu Mayang: Makanan Tradisional yang Menggugah Selera

Asal Usul Putu Mayang

Hello Sobat SinarNarasi! Siapa di sini yang suka makan putu mayang? Makanan khas Indonesia ini terkenal dengan teksturnya yang lembut dan manisnya yang pas di lidah. Ternyata, putu mayang berasal dari India dan dibawa oleh pedagang India ke Indonesia pada abad ke-14. Kala itu, putu mayang disajikan sebagai hidangan istimewa untuk acara pernikahan dan upacara keagamaan.

Bahan-Bahan Putu Mayang

Untuk membuat putu mayang, bahan-bahan yang dibutuhkan tidak terlalu sulit didapat. Bahan utama yang digunakan adalah tepung beras yang dicampur dengan air dan pewarna alami. Tepung beras tersebut kemudian dimasukkan ke dalam cetakan berlubang-lubang dan direbus dalam air mendidih. Setelah matang, putu mayang diberi taburan kelapa parut dan gula merah sebagai pelengkap.

Varian Putu Mayang

Ternyata, putu mayang memiliki beberapa varian yang berbeda-beda tergantung daerah asalnya. Di Jawa Tengah, putu mayang disajikan dengan kuah santan dan gula merah, sedangkan di Jawa Timur, putu mayang diberi taburan gula kelapa dan serundeng. Ada pula varian putu mayang yang diberi isian kacang hijau atau tape singkong. Namun, pada dasarnya, rasa dan tekstur putu mayang tetap sama.

Putu Mayang Sebagai Camilan Favorit

Putu mayang sering dijadikan sebagai camilan atau makanan ringan yang pas untuk dinikmati di sore hari. Biasanya, putu mayang disajikan dengan teh atau kopi hangat sebagai teman ngobrol bersama keluarga atau teman-teman. Rasanya yang manis dan lembut membuat putu mayang cocok dikonsumsi di kala santai sambil menikmati suasana.

Putu Mayang di Hari Raya

Tidak hanya sebagai camilan, putu mayang juga kerap disajikan pada acara-acara tertentu seperti Hari Raya Idul Fitri atau Imlek. Di hari yang spesial ini, putu mayang menjadi hidangan istimewa yang dapat dinikmati bersama keluarga dan kerabat. Rasanya yang lezat dan manis membuat putu mayang cocok dijadikan sebagai hidangan penutup setelah makan bersama.

Cara Membuat Putu Mayang Sendiri di Rumah

Bagi Sobat yang ingin mencoba membuat putu mayang sendiri di rumah, caranya cukup mudah kok! Pertama-tama, campurkan tepung beras, air, dan pewarna alami hingga adonan tercampur rata. Selanjutnya, masukkan adonan ke dalam cetakan putu mayang dan rebus dalam air mendidih selama 10-15 menit. Sajikan putu mayang dengan taburan kelapa parut dan gula merah. Voila! Putu mayang buatan sendiri siap disantap.

Putu Mayang di Era Modern

Walaupun putu mayang merupakan makanan tradisional, namun kini putu mayang juga memiliki penikmat dari kalangan muda yang menggemari makanan-makanan modern. Beberapa penjual kekinian pun menghadirkan varian putu mayang dengan taburan topping yang berbeda-beda seperti cokelat atau keju. Hal ini membuktikan bahwa putu mayang tetap digemari di era modern ini.

Putu Mayang di Berbagai Negara

Selain di Indonesia, rupanya putu mayang juga dikenal di negara-negara lain seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. Di Malaysia, putu mayang disebut sebagai kuih tutu dan diberi isian kelapa dan kacang hijau. Di Singapura, putu mayang menjadi makanan khas tradisional yang sering dijual di pasar malam atau pusat perbelanjaan. Sedangkan di Thailand, putu mayang dikenal sebagai khanom tuay.

Kesimpulan

Itulah sedikit ulasan mengenai putu mayang, makanan tradisional yang menggugah selera. Isi lembut dan rasa manisnya membuat putu mayang cocok dijadikan sebagai camilan atau hidangan penutup kala bersantai bersama keluarga atau teman-teman. Meskipun hadir sejak ratusan tahun lalu, putu mayang tetap diminati hingga kini dan bahkan menjadi makanan yang familiar di beberapa negara lain. Jadi, sudahkah Sobat SinarNarasi mencoba putu mayang hari ini?